Senin, 08 November 2010

Bahasa Indonesia Sebagai Jati Diri Bangsa (versi indo)


Jati diri merupakan hal yang cukup rumit dan tidaklah mudah ditemukan bagi kebanyakan orang. Bahkan, tidak jarang seseorang yang sudah berumur 40-50 tahun masih bertanya – tanya tentang jati dirinya. Sebenarnya apakah jati diri itu? Jati diri adalah sebuah kepribadian seseorang yang membedakan dirinya dari orang lain di sekitarnya. Jati diri sifatnya melekat, bahkan kematianpun tidak dapat memisahkan seseorang dari jati dirinya. Jati diri tidak sempurna, tidak hanya memiliki kelebihan tetapi pula kelemahan. Namun, alangkah lebih baiknya jika kita mengganti kata kelemahan dan kelebihan dengan kata keunikan. Ini berarti, penting bagi kita untuk dapat menerima kelemahan seperti kita menerima kelebihan. Memang, kita harus mengakui bahwa kita memiliki keterbatasan dan ketidakmampuan. Tapi, kelemahan tersebut tidak boleh membuat kita menjadi pesimis dan putus asa. Lalu, pada akhirnya, karena ketidakpuasan yang mendalam, kita berusaha menjadi ‘pribadi yang lain’ dengan secara penuh meninggalkan pribadi kita yang sesungguhnya dan mencoba mengadopsi pribadi orang lain. Mungkin, untuk sementara waktu, akan ada kepuasan di dalam diri kita karena berhasil menjadi ‘seseorang’ yang kita harapkan. Namun, sampai pada satu titik tertentu, kita akan menjadi frustrasi karena letihnya menjadi ‘seseorang’ yang bukan diri kita sendiri. Kita menjadi bingung akan siapa sebenarnya diri kita. Bukan hanya diri kita yang akan mempertanyakan diri kita sendiri, namun orang lainpun juga nantinya ikut mempertanyakan siapa kita sebenarnya. Jika ini terjadi, frustrasi akan semakin meningkat, yang akhirnya memicu terjadinya bunuh diri. Jati diri sangatlah dibutuhkan untuk mengetahui tentang siapa, bagaimana dan untuk apa kita ada di dunia ini, atau dengan kata lain, mengetahui tujuan hidup kita. Setiap individu tentunya tidak mempunyai tujuan hidup yang sama, jadi kita tidak dapat meniru pribadi orang lain. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengakui dan menerima setiap kelemahan di dalam diri kita. Setelah itu, jangan membiarkan kelemahan tersebut tetap menjadi kelemahan, tapi memperbaikinya dan berusaha merubahnya menjadi kekuatan kita.

Bahasa Indonesia merupakan jati diri negara. Bahasa Indonesialah yang membedakan kita dari negara – negara yang lain. Tidak ada bangsa lain, selain bangsa Indonesia, yang memiliki bahasa Indonesia.bahkan beberapa sekolah di negara Australia mempelajari bahasa Indonesia. Inilah keunikan dari Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang dapat menyatukan puluhan provinsi dan suku yang ada di Indonesia. Sayangnya, sekarang kebanggaan akan berbahasa Indonesia mulai surut. Alasannya sangat sederhana, sekarang banyak sekali orang Indonesia yang sama sekali tidak dapat menerima dirinya sebagai orang Indonesia. Bangsa ini sedang mengalami krisis percaya diri. Mereka sangat meremehkan Indonesia dan menganggapnya sebagai negara terburuk di dunia. Banyak dari mereka bermimpi untuk menjadi orang Amerika, Eropa, dan sebagainya. Mereka merasa lebih terlihat intelektual jika mereka dapat menggunakan bahasa asing daripada bahasa Indonesia. Dengan kata lain, mereka menolak jati diri mereka sebagai orang Indonesia karena ketidakpuasan mereka. Tidak salah jika kita ingin menguasai banyak bahasa. Yang salah ialah ketika kita sama sekali tidak mempunyai keinginan untuk dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Jika kebanggaan akan jati diri, bahasa Indonesia, mulai mengeropos, perpecahan dapat terjadi. Maka, yang akan terjadi bukanlah kemajuan bangsa, namun keruntuhan bangsa.

Kita harus menyadari bahwa Tuhan sudah menempatkan kita di tanah air Indonesia sebagai warga negara Indonesia. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita adalah warganegara Indonesia, dan kita harus dapat menerimanya. Kita tidak dapat menolak kenyataan yang telah Tuhan berikan. Kita juga harus menyadari bahwa Tuhan punya tujuan dan rencana mengapa Ia menempatkan kita di negara Indonesia. Jika kita tidak dapat menerima bahwa kita harus dapat berbahasa Indonesia yang baik dan benar karena kita orang Indonesia, kita juga tidak dapat memenuhi panggilan Tuhan bagi hidup kita. Kita ada di Indonesia untuk membangun negeri ini menjadi lebih baik. Kita tahu bahwa banyak sekali kelemahan yang dimiliki oleh bangsa kita dan kita akui itu, maka sekarang kita harus bekerja keras agar Indonesia dapat berubah menjadi lebih baik. Kelemahan - kelemahan yang dimiliki bangsa Indonesia tidak boleh membuat kita malu dan rendah diri akan Indonesia, kemudian merasa lebih terhormat jika kita lebih dapat menggunakan bahasa asing daripada bahasa Indonesia.

Marilah kita semua mulai berbangga akan keunikan bangsa Indonesia, menerima kelemahan Indonesia, dan berjuanglah untuk membuat bangsa Indonesia semakin baik, seperti yang kita inginkan. Baiklah kita mulai dari hal yang paling sederhana. Milikilah keinginan untuk dapat menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Belajar dan berlatihlah baik dalam lisan maupun tulisan. Mulailah kita membaca surat kabar berbahasa Indonesia, membaca buku – buku bahasa Indonesia, menonton berita berbahasa Indonesia, menghafal lagu wajib Indonesia, dan berkata – kata dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Cintailah bahasa Indonesia karena itulah jati diri bangsa kita. Berbahasa Indonesia sama pentingnya dengan berbahasa asing. Mari kita bersatu untuk mempertahankan jati diri Indonesia dan memenuhi tujuan hidup kita sebagai orang Indonesia!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar